Terhantui Shutter count ?

Assalamualaikum Wr. Wb.

hello sobat blogger berjumpa kembali di tulisan blog saya, setelah sekian lama blog ini tidak "terawat" hehehe. sobat blogger sekalian posting kali ini saya akan sedikit share pengalaman untuk kalian semua yg menyukai fotografi .. silahkan disimak :)

Shutter count ? apa itu shutter count ? untuk para veteran fotografi tentu sudah tidak asing dengan kata-kata ini. untuk para pemula mungkin dapat belajar bersama-sama di blog saya ini :) oke langsung saja, secara bahasa shutter count adalah menghitung rana, rana disini merupakan proses dimana kamera DSLR kita membuka dan menutup "tirai" nya untuk mengambil expsure. mungikn sedikit agak ribet dengan penjelasan ini.  tp menurut saya pribadi dan kebanyakan orang mengatakan shutter count ini adalah merupakan ukuran bagi umur kamera DSLR yang kita punya . jadi dengan kata lain kamera DSLR kita tidak akan lagi bisa dipakai (mati total) setelah mencapai batas shutter count nya. Terus gimana setelah kamera mencapai batas shutter count nya ? gampang saja anda tinggal kubur kamera DSLR anda . gampang kan ? heheheh cuman becanda ko .. untuk pertanyaan seperti itu mungkin anda bisa pergi ke service center dan mengganti shutter anda dengan yg baru. tapi hal ini tentunya akan sangat mahal, bisa sama saja dengan anda membeli kamera baru. tentunya hal ini bukan alternative yg bagus, tapi hanya ini jalan yg dapat anda tempuh untuk masalah seperti ini.

Oh, iya perlu anda ketahui bahwa batas shutter count kamera DSLR anda itu bermacam-macam sesuai tipe dari kamera anda semua . untuk contoh, saya memakai Canon EOS 500d dan setelah saya selidiki ternyata batas shutter count nya adalah sampai 100.000 kali jepret. menurut yg saja baca sih ukuran itu telah ditetapkan oleh produsen Canon itu sendiri. untuk tipe kamera anda silahkan tanya mbah google aja :D tapi tenang saja meskipun sudah dipatok 100.000 kali jepret, banyak kejadian ada yg dibawah angka itu, bahkan ada juga yg melebihi batas bisa sampai 1,2 juta kali jepret. dan itu memang terjadi. dan untuk mengetahuinya silahkan cek di mbah google lagi hehehe

sobat blogger semua, hal ini tentunya akan berpengaruh sekali kepada kinerja kita untuk memotret. bagi sebagian orang ini akan menjadi penghambat untuk mengembangkan kreativitasnya . karena mungkin akan ada pikiran seperti ini "kalo saya jepret terus nantinya cepet rusak, saya ga bisa motret lg dong". pemikiran seperti itu memang terjadi dan dialami oleh saya sendiri. dan untuk mengatasinya lebih baik saya tidak pernah menghitung berapa shutter count kamera saya .
bagaimana cara menghitung shutter count kamera DSLR kita ?  sangat mudah dengan bantuan software khusus, diantaranya anda bisa menggunakan software yg terkenal yaitu Opanda Iexif  atau untuk anda yg menggunakan canon bisa juga menggunakan EOS utility. namun saran dari saya mending jangan pernah dihitung deh, nantinya bakalan mempengaruhi kinerja anda saat memotret. jadi akan ada semacam ketakuan di dalam diri anda . percaya deh kalo anda tidak menghitung pasti 100% ada khasiatnya hehehhe

sudahlah jadi intinya posting ini hanya untuk pengetahuan kita saja, dan jangan pernah menghitung shutter count kamera anda demi kebaikan kita semua hahahaha dan satu lagi "motret ga motret yang penting makan" slogan dari Hobi Foto Bandung :D
mohon maaf bila banyak kata-kata yang salah. mohon dimaklumi saja :)

Wassalamualaikum dan salam jepret