Hallo sob,

Setelah blog ini terbengkalai selama setahun lebih, baru kali ini ingat ada beberapa tulisan yang harus saya bagikan. Mudah-mudahan bermanfaat soalnya ini kan musim liburan, barangkali ada yang butuh tips bagaimana agar berkunjung ke Ujunggenteng - sukabumi tepat dan tidak terkesan sia-sia karena banyak yang terlewatkan. langsung saja sob ya...

yang harus kalian perhatikan :




1. SCHEDULE

Betul banget nih sob, kemana saja kalian akan bepergian harus terjadwal. jangan sekali-sekali kalian pergi tanpa ada schedule yang pasti, nantinya malah seperti saya sob, banyak tempat wisata yang sebenernya ada disekitar Ujunggenteng tapi malah saya lewatkan.

yang terpenting dalam membangun jadwal sob, kalian harus research yang bener-bener. Tentang tempat yang akan dituju, jarak tempuh, penginapan, tempat makan dll. apalagi kalau kalian backpacker harus diresearch bener-bener tuh harga makanan atau penginapan sob, jangan sampai karena penginapan yang mahal sobat malah tidur di teras masjid. kan malu sama orang pribumi.


2. JANGAN BERANGKAT PAGI TIBA MALAM

Nah ini yang paling penting sob. Diusahakan sobat jangan tiba disana pas malam hari, rawan banget sob. kalian harus memperkirakan jarak tempuh dengan benar.

Misal saya dari Bandung ke Ujunggenteng perlu waktu tempuh sekitar 8 jam (baca perjalanan saya disini) saya berangkat dari subuh sob, jadi bisa sampai kesana antara jam 1 atau jam 2 siang.

Kenapa jangan tiba waktu malam? disana sepi banget sob, asli deh. rawan pembegalan. apalagi lampu penerangan yang kurang dijalan, bisa mengakibatkan kecelakaan. sekali lagi hati-hati ya sob.

3. PILIH PENGINAPAN YANG AMAN


Jangan salah pilih penginapan sob.Soalnya ada kejadian tetangga saya waktu tidur pulas ternyata ada yang diam-diam masuk kamar dan menggondol semua barang berharga milik dia untung kunci mobil dia masukin kantong celana jadi selamat. Dan yang paling aneh dan janggal seperti ada kongkalikong antara si maling dan pemilik penginapan. hanya Allah yang tahu.

Jadi kita yang harus waspada sob. Saya pergi ke Ujunggenteng dua kali dan menginap di tempat yang sama, Alhamdulillah tidak ada kejadian yang mengerikan. Saya menginap di Pondok Redy (Aman, Murah, Pemiliknya ramah) saya ulas tentang penginapan ini disini.

4. JANGAN LEWATKAN PELEPASAN PENYU

Ini nih yang saya sesalkan sampai sekarang setelah dua kali saya kesana saya melewatkan moment ini. Setiap sore hari ternyata di pantai pangumbahan selalu ada pelepasan penyu ke laut, dan saya rasa ini moment yang tidak boleh terlewatkan sobat yang berkunjung ke Ujunggenteng. Dijamin lucu bingits. Asyik juga buat fotografi

5. BERKUNJUNG KE TEMPAT WISATA LAIN

Terakhir sobat jangan sampai tidak berkunjung ke tempat wisata yang lain. Yang jelas yang tidak boleh sobat lewatkan disana ada curug cigangsa dan juga curug cikaso yang terkenal. selebihnya untuk tempat wisata lain sobat bisa tanya-tanya ke mbah google.

Terakhir

Satu lagi wejangan saya. Sobat selalu jaga tata krama dimana pun berada, selalu ramah terhadap warga pribumi disana, jaga kebersihan jangan sampai keindahan Ujunggenteng tercemar dan jangan lupa untuk selalu berdo'a memohon perlindungan kepada sang Pencipta Allah SWT.

Semoga tulisan ini bermanfaat
see you sob..

tinggalkan jejak ya:)
comment :)




Bismillah..
Assalamualaikum Wr. Wb
Semoga yang berkunjung ataupun nyasar ke blog saya, selalu mendapat Rahmat dari Allah SWT. Aamiin.

Akhirnya datang juga mood baik saya untuk memposting tulisan kembali di blog ini.

Kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman saya berwisata ke Ujung Genteng Sukabumi Jawa Barat. terbilang sudah 2 kali saya berwisata ke Ujung Genteng ini, dan ada rencana ingin kembali berwisata disana dengan waktu yang lebih panjang. Maklum tempatnya ngangenin banget sih hehe

Saya akan merangkum pengalaman saya ini menjadi sebuah judul "Alasan Anda harus ke Ujung Genteng".



1. Pasir putih yang bersih

Tentu setiap orang yang berkunjung ke pantai kemanapun itu, pasti ingin menikmati pantai yang indah dan bersih. Nah di Ujung Genteng ini di sepanjang pantainya memiliki pasir putih yang bersih nyaris tidak ada sampah, Mungkin saya hanya menemukan beberapa saja sampah, tapi menurut saya pantai ini memang sangat bersih dibanding pasir pantai-pantai di Jawa Barat lainnya.

Dengan pasir pantai putih bersih ini, Anda bisa bermain-main, berguling-guling tanpa ada rasa risih dengan sampah. Tapi ingat, jaga kebersihan pantai ini supaya tetap indah. jangan membuang sampah sembarangan!

2. Gulungan ombah jauh dari bibir pantai

Nah kalau yang ini pasti yang dicari oleh keluarga yang memiliki anak. Anda tidak usah khawatir anak Anda terbawa atau terseret ombak saat bermain air di pantai, karena pantai di Ujung Genteng khususnya di pantai pangumbahan jarak terpecahnya ombak ke bibir pantai itu sangat jauh. jadi sangat aman untuk anak Anda bermain air di pantai.

Tapi ingat meskipun begitu tetap awasi anak Anda ketika bermain di pantai, jangan sampai sesuatu yang tidak diingikan terjadi kepada anak Anda. dan satu lagi, pakailah sandal saat bermain di pantai, karena masih banyak batu-batu karang yang tajam, yang mungkin bisa melukai kaki Anda ataupun anak Anda,

tidak ada gulungan ombak saat saya bermain di pantai ini

3. Suasana sepi, tidak banyak orang

Saat saya pertama kali saya berkunjung ke Ujung Genteng ini memang saya sedikit kaget. karena memang nyaris tidak ada seorang pun wisatawan. Mungkin karena memang saat itu saya berkunjung saat weekday, jadi mungkin tidak ada yang liburan.

Tapi saat-saat seperti ini memang asyik. karena pantai yang kita kunjungi serasa milik sendiri hehehe. mungkin cocok bagi Anda yang ingin honeymoon atau berbulan madu tanpa ada gangguan dari suasana yang ramai dan banyak orang.

Tapi meskipun sepi Anda jangan khawatir soal makanan. Karena disana ada beberapa warung makan yang menyajikan makanan yang lumayan lengkap.

Tapi sewaktu kedua kalinya saya kesana, suasana berubah drastis. Pedagang kaki lima ada dimana-mana, banyak sampah berserakan, penginapan penuh, banyak orang, banyak kendaraan pokoknya gagal deh saya sewaktu kunjungan yang kedua. Memang karena saat itu libur Idul fitri jadi banyak orang yang liburan.

Jadi saran saya jika memang ingin kesana, sebaiknya diwaktu-waktu weekday jangan saat long weekend seperti Idul fitri, atau tahun baru.

4. Penginapan yang mudah dicari dan murah

Di Ujung Genteng Anda tidak usah khawatir tentang penginapan. Mulai dari yang mewah sampai kelas untuk backpacker pun ada disana. Penginapan yang terkenal disana memang "pondok hexa" ya bisa dibilang hotel bintang 3 lah. tapi harganya memang harus diperhitungkan juga,

Saran saya ada penginapan, dari pondok hexa masih terus jalan nanti ada di sebelah kiri ada penginapan berderet 3 yang disebrangnya ada warung kalau ga salah namanya "pondok redy". Nah disitu saya menginap. tempatnya sih lumayan enak, bersih, dan yang lebih penting murah.

Harga penginapan Ujung Genteng disitu 150.000/ Malam . Karena waktu itu saya menginap 2 malam saya tawar menjadi 250.000/ 2 malam. cukup murah kan? bisa patungan untuk 3-5 orang karena memang kamarnya cukup luas.

Selain itu, bapak dan ibu pemiliknya baik, ramah, masakan si ibunya juga enak. waktu itu saya pesen cumi-cumi sampai habis 2 piring nasi hehehe.

maaf saya lupa tidak foto panginapannya.

5. Penyu yang lucu

Selain pantai dan suasana yang nyaman, ternyata ada yang menarik dari Ujung Genteng ini. yaitu Anda bisa melihat penangkaran penyu, yang setiap sore dihari tertentu akan ada pelepasan bayi-bayi penyu ke laut.

Sayang, sudah 2 kali kesana ke Ujung Genteng dan saya melewatkan untuk melihat pelepasan penyu tersebut dari penangkaran. 

Jika Anda berkunjung ke Ujung Genteng jangan lewatkan moment ini. tempat pelepasan penyu-penyu ini bisa Anda tanyakan ke ibu/bapak yang punya penginapan tadi. jaraknya tidak jauh dari penginapan. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki sambil jalan-jalan sore. 

6. Sunset yang mempesona


Jujur sunset Ujung Genteng menurut saya adalah yang terindah dari pantai-pantai lain di selatan Jawa Barat. Saya sudah postingkan tentang indahnya sunset di Ujung Genteng ini dalam artikel tersendiri.

Bisa dibaca disini !

Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan. Mudah-mudahan ada yang mengambil manfaat dari apa yang saya bagikan kali ini. 

Ingat jika berkunjung ke Ujung Genteng jaga kebersihan ! dan harus selalu waspada dan berhati-hati. 

Baca tips nya disini !

Jika sudah bosan di pantai Ujung Genteng saya sarankan ke Curug Cigangsa

Baca disini !

Atau ke Curug Cikaso


Baca disini !

Jangan lupa share jika tulisannya bermanfaat, dan
Jangan lupa comment tinggalkan feedback positif :)

Wassalam


Bismillah..
Assalamualaikum Wr. Wb
Semoga yang berkunjung ataupun nyasar ke blog ini selalu mendapat Rahmat dari Allah SWT, Aamiin

Jika berbicara tentang keindahan alam di Indonesia, memang tidak akan ada habisnya. Mulai dari Pegunungan, Lautan, Pantai-pantai, dan lainnya bisa kita temui di Indonesia dengan mudah. Seakan-akan keindahan Indonesia itu tidak akan pernah habis dimakan zaman.

Kali ini saya akan menceritakan kembali sebuah pengalaman saya berkunjung ke daerah pantai selatan kota Sukabumi tepatnya ke daerah Ujunggenteng. Tapi, kali ini saya tidak akan menceritakan tentang pantai, sekarang saya akan menceritakan tempat wisata lain yang ada di Ujunggenteng ini, yaitu Curug. Namanya Curug Cigangsa atau masyarakat disana memanggilnya dengan sebutan Curug Luhur.


Disebut Curug Luhur mungkin karena tempatnya yang berada diatas. "Luhur" adalah bahasa sunda yang artinya "Atas". Curug ini masih terletak di kecamatan Surade di Kabupaten Sukabumi. Saya sedikit lupa cara menuju ke Curug Cigangsa ini, tapi yang saya ingat letaknya tidak jauh dari pintu masuk ke pantai Ujunggenteng,

Bila dari arah Jampang kulon gang menuju pintu masuknya ada di sebelah kanan jalan, bila dari arah Ujunggenteng  gang menuju pintu masuknya ada di sebelah kiri. Dari gang pintu masuk tersebut kita masih perlu berkendara sekitar 10-15 menit untuk sampai di pintu masuknya. Setelah sampai di pintu masuk nantinya akan ada warga yang mengarahkan agar kendaraan diparkir, dan kita lanjutkan dengan berjalan kaki ke Curug Cugansa tersebut.

Selama berjalan kaki, saya melewati sawah-sawah, dengan pemandangan hutan-hutan yang membentang indah disekelilingnya sejauh mata memandang. Suasananya nyaman, damai, dan tentram. Sambutan warga disana sangat baik, ramah sekali khas orang sunda pada umumnya.

Lalu, mengapa saya memberi judul posting ini, Hati-hati ke Curug Cigangsa? karena memang Anda harus berhati-hati bila berniat pergi ke Curug ini. Yang pertama hati-hati saat musim penghujan tiba kemungkinan anda tidak disarankan oleh warga pergi ke Curug ini karena aliran sungai akan sangat deras dan sangat membahayakan. Selain itu air akan sangat keruh dan tidak indah untuk dilihat. Yang kedua jika Anda ke Curug ini saat musim kemarau hati-hati Anda akan kecewa karena sungai akan kering dan Curug/Air terjun yang indah itu tidak akan Anda lihat, seperti yang saya alami saat berkunjung kesana.

Alangkah baiknya jika Anda akan berkunjung kesana disarankan di penghujung musim hujan dan saat memasuki musim kemarau. Karena intensitas air disana tidak terlalu besar dan air yang mengalir akan sangat jernih. Itu sih informasi yang saya dapatkan selama mengobrol dengan warga masyarakat disana.

Curug Cigangsa yang indah
sumber : http://www.klikhotel.com/blog/wp-content/uploads/2016/03/curug-cigangsa.jpg

Dan ini beberapa moment foto yang saya dapatkan saat berkunjung kesana :





Hanya ada aliran sungai yang kering, dengan masih menyisakan beberapa genangan air disana. Dan terlihat Curug/Air terjun itupun sama sekali tidak ada, tidak ada air yang terjun disana. Tapi lumayan masih bisa mendapat pemandangan yang cukup bagus.


Mungkin hanya itu yang bisa saya bagikan pada posting Hati-hati ke Curug Cigangsa Sukabumi ini. Mudah-mudahan ada yang mengambil manfaat dari yang saya bagikan kali ini, Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan ataupun informasi yang saya berikan.

Budayakan tinggalkan feedback ya :)

Share jika tulisan ini bermanfaat, dan
Comment untuk meninggalkan kriktik/saran/pertanyaan

Wassalam
Bismillah..
Assalamualaikum Wr. Wb
Semoga yang mampir atau nyasar ke blog ini selalu mendapat Rahmat dari Allah SWT. Aamiin

Untuk anda yang sudah kembali ke rutinitas, selamat menjalankan aktivitas anda kembali setelah libur panjang idul fitri 1437 H.

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman ke Ujunggenteng beberapa tahun yang lalu. Sudah lama sekali, tapi baru kali ini mood saya sedang bagus untuk menceritakan dan bagikan pengalaman saya ini. Siapa tahu bermanfaat bagi Anda yang rencana akan liburan ke Ujunggenteng dalam waktu dekat.


Ceritanya diawali dari saya yang sudah mulai jenuh dengan rutinitas sehari-hari di kantor, dan memutuskan untuk mengambil cuti tahunan selama 3 hari. Saat itu saya berangkat menggunakan kendaraan motor, bersama satu teman saya dan pacarnya. Cerita perjalanannya bisa Anda lihat disini dan disini.

Waktu itu memang sedang musim hujan dan sehari sebelum keberangkatan memang hujan cukup besar di Bandung, saya pun menjadi sedikit ragu  bisa melihat sunset nantinya disana. tapi keesokan harinya setelah melewati jalan yang panjang hampir memakan waktu 8 jam dari bandung menuju ujunggenteng ini, ternyata tidak sia-sia. Saya sangat beruntung sekali karena disana ternyata cuaca cukup mendukung.

Waktu itu sekitar pukul 4 sore. Setelah beristirahat sekitar dua jam, saya pun keluar homestay untuk berjalan-jalan di pantai, berfoto-foto, sambil menunggu matahari terbenam di ufuk barat. Suasana di pantai Ujunggenteng ini cukup tenang, damai, tak ada keramaian orang, membuat suasana semakin intim dan sangat romantis. Cocok sekali buat Anda yang berencana berbulan madu. (Penjelasan lainnya seputar Ujunggenteng nanti saya ceritakan di postingan lain). 

sekitar pukul 4.30 perasaan sedikit was-was karena awan hitam mulai muncul menandakan akan segera hujan. Dan itu sangat membuat saya kecewa dan tidak berharap banyak dapat melihat matahari terbenam dihari itu. 

Tapi sekitar setengah jam kemudian, awan hitam itu perlahan-lahan mulai menghilang. Langit yang biru dan matahari pun mulai terlihat. "Ya Allah terima kasih engkau kabulkan do'aku" ucapku dalam hati. Lalu lima belas menit kemudian, matahari pun mulai turun dan memancarkan cahaya yang sangat indah. Dengan gradasi warna khas matahari terbenam membuat saya tergagum dan dalam hati berkata "Masya Allah, sungguh indah ciptaan-mu".

Jujur sunset di Ujunggenteng ini menurut saya adalah sunset yang paling indah di pantai selatan Jawa Barat lainnya yang pernah saya kunjungi. Seperti : Pangandaran, Santolo, Sayang heulang, Rancabuaya, dan lainnya.

Ada beberapa moment foto yang berhasil saya abadikan waktu itu, ini dia hasilnya :








Dan yang terkahir, Matahari sudah mulai hilang dan awan hitam yang tadi mulai datang kembali


Setelah melewati jam 6 sore lewat, saya pun bergegas kembali ke homestay dan ternyata malam harinya memang turun hujan deras sampai pagi. Rupanya saya masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk melihat matahari terbenam yang indah di Ujunggenteng ini.

Lalu besoknya saya pergi ke Curug Cigangsa yang bisa dibaca disini, dan ke Curug Cikaso yang bisa dibaca disini.

Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan kali ini. Mudah-mudahan ada yang dapat mengambil manfaat dari apa yang saya tulis kali ini.

NB : Hati-hati jika berwisata ke Ujunggenteng. Baca tips nya disini !

Jangan lupa Share jika tulisan ini bermanfaat, dan
Jangan lupa Comment jika ada kritik/saran/pertanyaan

Wassalam..

Bismillah..
Assalamualaikim Wr. Wb
Semoga yang berkunjung ataupun nyasar ke blog ini selalu mendapat Rahmat dari Allah SWT. Aamiin



Belakangan ini dunia fotografi memang sangat begitu popular, ada yang memang passion dalam fotografi adapula yang hanya iseng mencoba-coba terjun dalam dunia fotografi ini.
Jujur saja saya disini sebagai orang yang tidak begitu passion, tapi  tidak juga untuk coba-coba dalam fotografi. Sudah 5 tahun saya  coba belajar tentang fotografi, mulai dari membaca buku, belajar dari internet, sampai sharing dengan orang lain yang juga passion dalam fotografi.  Namun sampai saat ini saya sama sekali merasa belum begitu berkembang dan belum mendapat apa-apa dari fotografi.

Menurut saya ada 5 faktor yang menyababkan saya tidak begitu berkembang dalam fotografi. Saya akan bagikan pengalaman saya disini dengan maksud agar Anda-anda pemula yang ingin serius dalam fotografi tidak melakukan hal yang sama seperti saya yang menyebabkan saya tidak begitu berkembang di dunia fotografi. Langsung saja ini dia..

1. Tidak Memanfaatkan kamera yang ada

Dulu saya memiliki pemikiran bahwa kamera yang mahal dapat otomatis membuat kita menjadi fotografer yang hebat. Ternyata hal tersebut adalah salah besar. Fotografer kawakan sekelas Arbain rambey pun ternyata memulai belajar foto menggunakan kamera analog Ricoh 500 GX. Bayangkan betapa susahnya dahulu pak Arbain mempelajari fotografi. Sedangkan kita yang hidup di zaman yang sudah seba digital ini masih sering mengeluhkan apa yang kita punya.

Jika Anda sekarang hanya memiliki kamera pocket yang harganya hanya ratusan ribu, bersyukurlah dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya karena belajar fotografi tidak mengharuskan Anda mempunyai kamera DSLR yang harganya berjuta-juta. Bahkan dengan kamera ponsel pun Anda sudah bisa mempelajari fotografi.

2. Tidak memotret secara rutin

Pekerjaan sebagai seorang karyawan memang membuat saya tidak begitu banyak waktu untuk mempelajari fotografi. Dalam seminggu saya hanya memiliki waktu dihari minggu saja, itu pun kalau saya tidak males. Keterbatasan waktu itulah yang membuat saya jarang sekali motret sehingga kemampuan saya tidak terasah dengan baik.

Jadi jika Anda memiliki keterbatasan waktu, sempatkanlah berlatih memotret walau hanya sehari dalam seminggu, atau desela-sela aktifitas Anda. manfaatkan dengan baik, latihan memotret. Tidak usah jauh-jauh, bisa disekitar kantor, tempat tinggal bahkan bisa dibelakang halaman rumah. Hal terpenting untuk jadi fotografer professional adalah banyaklah berlatih motret.

3. Tidak bersosialisasi dengan fotografer lain

Kurangnya sosialisasi dengan fotografer lain, membuat saya kuper alias kurang pergaulan dengan sesama fotografer lain. Padahal ini adalah hal yang sangat penting, selain untuk menambah relasi, juga penting sebagai sarana bertukar pikiran.

Pepatah mengatakan, jika ingin wangi maka bertemanlah dengan orang yang wangi, jika ingin kaya bertemanlah dengan orang yang pandai bisnis, begitu juga jika ingin jago motret bertemanlah dengan fotografer yang jago motret. Jadi ayo perbanyak teman fotografer Anda!

4. Malu mempublikasikan hasil motret

Menurut saya ini adalah faktor yang amat penting. Sebaiknya Anda tidak usah malu untuk “memamerkan” hasil foto kalian. Baik melalui jejaring social seperti facebook, twitter, instagram dan lain-lain atau bisa membuat blog pribadi yang isinya hasil foto Anda. Jangan minder kalau misalnya hasilnya masih belum begitu bagus.

Dengan begitu Anda dapat menerima kritik dan saran dari orang lain yang melihat hasil karya Anda sehingga Anda dapat memperbaiki kesalahan dari apa yang dikritikkan kepada Anda.

5. Menjual kamera

Kamera adalah senjata bagi fotografer, tanpa kamera baik itu ponsel, pocket, ataupun DSLR seorang fotografer tidak bisa berbuat apa-apa. Inilah yang saya sesalkan 2 tahun yang lalu. Kamera DSLR pertama saya Canon 1100D+Lensa kit 18-55 serta lensa prime 50mm F1.8 saya jual begitu saja. Padahal saya beli dengan susah payah, sedikit demi sedikit saya kumpulkan uang untuk membeli kamera tersebut.

Nah sekarang sudah 2 tahun saya sulit untuk membeli kembali kamera DSLR. Sekarang hanya ada kamera pocket Canon A2500 yang menemani. Meskipun hanya menggunakan kamera pocket saya tetap bisa mengabadikan momen-momen tertentu yang saya anggap penting, dan saya tetep besyukur masih bisa memotret.

Jadi, untuk Anda yang sekarang memiliki kamera DSLR yang dibeli dengan susah payah, jangan pernah jual kamera anda. Ingat kamera Anda adalah modal dan peluang untuk sukses menjadi fotografer professional di kemudian hari.

Saya rasa sekian yang bisa saya bagikan kali ini. Mudah mudahan ada guna dan manfaatnya bagi kalian yang berkunjung dan membaca artikel ini.

Jangan lupa share apabila artikel ini bermanfaat, dan
Jangan lupa comment apabila ada kirtik/saran/pertanyaan

Wassalam..









Bismillah..
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat siang
Semoga yang mampir atau nyasar di blog ini selalu mendapat rahmat dari Allah SWT. Aamiin

Kali ini saya ingin sekali membagikan pengalaman tentang kesan dan keluhan saya memakai Lensa Canon 50 MM f1.8 II yang saya pakaikan di body Canon 1100D.

Foto dari (https://pedroalho.files.wordpress.com/2013/04/img_0233.jpg)

Ini adalah murni kesan saya selama memakai kurang lebih selama 6 bulan, tidak ada pengaruh atau paksaan dari pihak manapun untuk saya menulis artikel ini. Oke baiklah kita langsung saja tanpa berlama-lama, karena yang lama mah ngantri sembako murah. hehehehe...

1. Ringan mudah dibawa kemana-mana

Ya ini adalah kesan pertama kali saat saya melihat dan memegang lensa 50mm f1.8 tersebut. bentuknya yang terbilang mungil dan sangat ringan (lebih banyak material plastik) membuat tidak terlalu memakan tempat, Cocok sekali bagi yang hobi traveling dan tidak mau ridu/ribet membawa banyak lensa. saya sudah buktikan saya bawa di perjalanan Bandung-Ujunggenteng dan memang tidak ridu/ribet. Tapi dengan body lensa bermaterial plastik sangat rentan sekali kalau terjatuh bisa langsung retak atau pecah.

Salah satu hasil foto perjalanan Bandung-Ujunggenteng memakai Canon 1100D+50mm f1.8

2. Auto fokus cepat

Setelah dipegang-pegang dan diraba-raba langsung lah saya tes dan hasil kesan pertama yang saya rasakan yaitu autofokus nya lumayan cepat dibanding lensa 18-55mm standard bawaan kamera. Meskipun demikian saya rasa fokusnya kadang-kadang kurang akurat, not bad lah buat lensa murah meriah ini.

3. "Bokeh" mantap gan!

Memang foto dengan gaya "bokeh" sangat menarik mata yang melihat. Menguntungkan untuk foto portrait yang mengharuskan fokus kepada salah satu bagian dari model, wajah atau badan saja misalnya. dengan bukaan lensa yang besar mencapai f1.8 memudahkan saya membuat foto dengan bokeh yang "manis" dengan DOF (depth of field) sesuai keinginan saya.

Hasil foto dengan bukaan maksimal di f1.8

4. Murah euy

Betul ! ini adalah alasan utama saya dulu membeli lensa ini. Dulu sih saya beli bekas sekitar 800 ribuan, saya belum tahu harga yang sekarang. dan kabarnya ada seri baru dari lensa ini yaitu Canon 50MM f1.8 STM.

4 Point itu tadi yang paling saya rasakan setelah menggunakan lensa 50mm f1.8 ini. ini murni dari pengalaman saya pribadi

Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda yang membaca artikel ini. Bisa jadi bahan pertimbangan juga untuk Anda yang akan membeli lensa ini.

Jangan lupa Share jika bermanfaat
Jangan lupa Komen untuk kritik/saran/pertanyaan

SELAMAT MEMOTRET

Wassalam


Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat siang..
Semoga yang mampir dan nyasar ke blog ini selalu mendapat rahmat dari Allah SWT. Aamiin

Kali ini saya ingin membahas salah satu tempat wisata murah di Lembang, memang belum terkenal dan masih dikelola oleh pemerintah desa (kalau tidak salah). tapi menurut saya suasana yang ditawarkan di tempat ini begitu nyaman, tenang, sejuk, jauh dari kegaduhan pokonya untuk yang ingin bersantai ini tempat yang cocok.

Suasana siang hari bukit unggul
Bukit unggul kebanyakan orang memanggil Bukit tunggul. Tempat ini terletak di desa Suntenjaya kecamatan Lembang. Kurang lebih sekitar 12 KM dari pusat kota Lembang. Memang sedikit jauh sih.

Akses menuju kesini cukup mudah, untuk anda yang sudah berada di kawasan Lembang  tinggal arahkan kendaraan anda menuju arah tempat wisata maribaya, dari maribaya tinggal mengikuti jalur saja terus sampai ke desa suntenjaya, dari suntenjaya mungkin bisa bertanya kepada warga arah menuju wisata murah Bukit unggul ini. Jika anda yang belum tahu jalur jalan menuju Lembang, mungkin bisa baca dulu disini. Kondisi jalan menuju Bukit unggul ini memang lumayan rusak, namun tidak akan terasa dengan situasi pemandangan disekitarnya yang begitu asri.

Disini tempat wisata murah Lembang ini memang tidak banyak fasilitas/wahana seperti kebanyakan tempat wisata lain. disini juga tidak ada restaurant/cafe, disini cuman ada warung kopi sederhana yang menjual makanan ringan dan mie instan saja. Tetapi untuk soal keindahan, tidak usah diragukan. Disini kalian bisa foto-foto, bermain air, memancing, makan bersama keluarga, dan masih banyak yang bisa dilakukan disini. Terbilang cukup memuaskan untuk seukuran wisata murah Lembang.

Untuk rekreasi keluarga, saya rasa ini pilihan yang sangat cocok. selain harga tiket masuk kesini sangat murah juga disini ada saung-saung yang bisa dipakai secara gratis yang bisa dipakai untuk botram (makan bareng-bareng) bersama keluarga. dengan suasana yang begitu asri membuat makan bersama pun menjadi nikmat. Hal yang patut dicoba oleh keluarga anda,

Oh iya, untuk tiket masuk (retribusi untuk pendapatan desa) hanya Rp 5.000/Orang (terakhir saya kesana) harga yang sangat murah untuk menambah keintiman anda bersama keluarga.

Mungkin itu saja yang bisa saya informasikan tentang wisata murah Lembang kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kalian yang membaca sampai selesai.
Mohon maaf bila ada kesalahan baik dalam penulisan, atau informasi yang saya berikan.

Mohon di share jika tulisan ini bermanfaat
Mohon di komen jika ada kritikan/saran/pertanyaan

SELAMAT WISATA MURAH DI LEMBANG

Wassalam