Bismilahirrohmanirrohim
Asslamualaikum,
Semoga yang setia membaca blog ini mendapat lindungan dari
Allah SWT. Aamiin
Sebagaimana telah saya ceritakan kepada sobat semua tentang
perjalanan saya ke ujung genteng via pantai selatan dalam part1 disini (yg belum baca, baca dulu) Sekarang InsyaAllah akan saya lanjutkan cerita
perjalanan saya dalam part2.
Langsung saja, selamat menyimak kembali!
Dalam part1, terakhir saya ceritakan kami sudah berada di
kawasan Tanggeung, Kab. Cianjur dan melakukan istirahat di sebuah mini market. Saat
itu waktu menunjukan pukul 09.00 . Tidak lama kami beristirahat, sekitar 15
menit kami pun melanjutkan perjalanan kembali karena khawatir dengan jarak yang
masih jauh, takut kesorean. Kali ini kami arahkan kendaraan kami menuju daerah
“sindang barang” disitulah titik kami akan mulai menyusuri daerah pantai
selatan. Jalanan pun mulai ramai, kami
sudah memasuki jalan raya dengan banyak kendaraan lain. Di daerah ini kontur
jalanan aspal mulus namun sedikit bergelombang disana sini, selain bergelombang
jalan pun berkelok-kelok dengan aspal yang sedikit licin. Oleh karena itu, kami
lebih berhati-hati dengan mengurangi
kecepatan kendaraan kami. Tidak lama, kami menemukan sebuah pom bensin dan mengisi Full
kembali bahan bakar.(Rp 20.000 pertamax. Premium lagi kosong)
Memasuki daerah benama Cikadu, Cibinong kab. Cianjur (kalau tidak salah)
jalanan pun mulai sepi kembali, suasananya lebih seperti kita masuk ke hutan,
tapi jalanan masih aspal sama seperti sebelumnya. namun yang bikin ngeri
disini, disisi sebelah kiri kami ada beberapa belokan dengan jurang tanpa
pembatas jalan. Bahaya banget! Dan benar
saja saat kami melewati daerah tersebut, ada kecelakaan sebuah motor yang masuk
jurang, untungnya si korban selamat karena tersangkut sebuah pohon. Kami mencoba
berhenti sebentar untuk melihat dan bertanya sedikit ke orang-orang yang sudah
dahulu berada disana. “aya naon ieu teh bu?” tanyaku menanyakan ada apa dalam
bahasa sunda. “ ini ada motor tergellincir masuk jurang, untung nyangkut di
pohon” jawabnya. Tak lama kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan dan kembali
lebih berhati-hati.
Sudah cukup lama kami berkendara, sekitar pukul 11.15 akhirnya
sampai juga kami di daerah sindang barang, kab. Cianjur. Benar saja, ternyata
disini ada pantai. Kami pun sempat berhenti dan berfoto. Ini dia pantai “apra”
di sindang barang :
dan ini dia odometer sampai ke pantai ini dengan bensin yang hanya berkurang sedikit (mungkin karena banyak jalanan menurun) :
6493 berarti sejauh ini kami sudah melakukkan perjalanan sejauh 6315-6459 = 144 KM
Setelah puas kami pun mulai melanjutkan perjalanan
kembali untuk mulai menyusuri pantai selatan jawa barat, dengan tujuan
selanjutnya adalah menuju daerah agrabinta. Menurut informasi agrabinta
merupakan sebuah perkebunan milik PTPN VIII yang mengelola kelapa sawit.
Meninggalkan daerah sindang barang kontur jalan terbilang sangat
bagus dengan aspal hotmix yang mulus. saya rasa ini jalanan aspal baru, karena
masih rapih dan enak untuk dibawa geber. kami
bisa memacu kendaraan dengan kecepatan
70-80KM/jam karena jalanan pun terbilang sepi. Hingga akhirnya kami
memasuki kawasan perkebunan agrabinta.
Saya masih ingat, setelah melewati kantor polsek Agrabinta,
kami kembali menemui jalanan rusak dengan bebatuan kecil yang berserakan.
“yaaaaaahhh jalan jelek lagi” kataku kepada si doi yang sudah mulai cape dan
ngantuk. Alhasil kami hanya bisa berkendara tidak lebih dari 10 KM/jam. cukup
lama kami melewati jalanan seperti itu dengan pepohonan kelapa sawit dikanan
kiri, dan akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di sebuah warung di
kawasan tersebut dengan jalanan masih jelek seperti itu. memesan secangkir kopi dan saya tenggak minuman berenergi biar badan ga kerasa cape (Rp 20.000 saya keluarkan). "ini berapa lama lg jalanan seperti ini bu? tanyaku kepada si penjaga warung."sedikit lagi de, tuh tinggal satu belokan lagi jalanan sudah mulus". jawab si ibu tersebut. mendengar hal tersebut kami segera bergegas dan sangat bahagia mendengar hal tersebut dan segera meninggalkan warung.
benar saja jalanan kembali mulus dengan aspal hotmix baru yang mempesona. pemandangan yang sangat indah di kanan kiri dengan pohon kelapa sawit yang bikin teduh, adem!. dengan kondisi jalan seperti ini kendaraan bisa digas sampai 90 - 100 KM/Jam. Tapi tetap hati-hati masih banyak kerikil-kerikil kecil dan kadang ada lubang yang lumayan dalam.
yang mau lihat gimana indahnya?nih saya kasih lihat :
kebetulan saya foto saat jalanan sudah mulai ada yang rusak. tapi sebelum jalan ini asli! jalanan mulus banget nget nget!
Sebelum memasuki daerah bernama tagal buleud isi bensin dulu Full (Rp 18.000/ 2 liter) kemudian lanjut kembali. Kontur jalan setelah itu memang beraspal, tp banyak sekali kerikil di tengah jalan, mungkin akan ada perbaikan ulang. sehingga kami tidak bisa terlalu ngebut. dan hanya memacu kendaraan di 30 KM/jam
setelah sekitar 30 KM melewati tegal buleud, kami menemukan pemandangan yang sangat indah kembali, dengan jalanan aspal super mulus, pemandangan pohon (tidak tahu pohon apa) tapi indah sangat indah menurut saya :
Daerah ini cocok lah buat yang mau sekedar istirahat, berteduh dibawah pohon, sembari menikmati bekal santap siang. waahh mantap...
daerah ini hampir membawa kita mendekati curug cikaso yang terkenal itu dan hampir menyelesaikan perjalanan jauh ini. dan akhirnya sekitar pukul 14.50 kami tiba dengan selamat di tempat tujuan UJUNG GENTENG.
daerah ini hampir membawa kita mendekati curug cikaso yang terkenal itu dan hampir menyelesaikan perjalanan jauh ini. dan akhirnya sekitar pukul 14.50 kami tiba dengan selamat di tempat tujuan UJUNG GENTENG.
dan ini dia odometer sampai di depan penginapan :
total jarak tempuh adalah : hampir 10 jam dengan total 258 KM (beda 4 KM dengan prediksi google maps) karena banyak berhenti dan agak tersendat sekitar 2 jam di jalanan rusak di daerah rancabali-cipelah dan di daeah sindang barang. tapi saya rasa perjalanan ini sangat ISTIMEWA.
Biaya di part 2 ini :
Bensin tanggeung : Rp 20.000
Warung sindang barang : Rp 20.000
Bensin tegal buleud : Rp 18.000
Total Rp 58.000
Part 1 : Rp 70.000
Part 2 : Rp 58.000
Total Rp 128.000 (tanpa makan siang hehe)
NB : yang angka merah biaya penting ya :) selebihnya sesuai kebutuhan masing-masing.
Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan kepada sobat semua, mudah-mudahan ada seseorang yang dapat mengambil keuntungan dan informasi dari cerita pejalanan BANDUNG-UJUNG GENTENG via Pantai Selatan yang mempesona ini.
Lalu, ada apa saja di Ujung Genteng ?
Baca disini !
maafkan bila ada kesalahan penulisan dan kata-kata. semoga tidak mengurangi hal apapun.
Jangan lupa share jika bermanfaat, dan
Jangan lupa comment tinggalkan feedback positif :)
Jangan lupa comment tinggalkan feedback positif :)
Wassalamualaikum
Yah, kang :( lanjutannya manaaa, padahal saya sedang butuh banget referensi huhu.
ReplyDeleteHallo anisa :) waduh maaf nih karena kesibukan jadi jarang posting blog hehehe mungkin kalo ada yang mau ditanya tentang ujung genteng bisa hubungi saya via sms/wa. nomer hpnya via email aja. email teteh nya apa ya?
DeleteButuh informasinya saya kang...
ReplyDeleteinformasi tentang apa kang?
Deletejadi berapa jam kang dari bandung ke ujung genteng? kalo ga nginep bulak balik dalam sehari kira2 bisa ga kang?
ReplyDeleteYuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny